Selain menjual mobil, BMW Astra Cilandak juga melayani pelanggan yang ingin merestorasi BMW lama agar terlihat seper baru kembali dan terlihat lebih segar. Umum nya pelanggan yang datang ke BMW Astra Cilandak yang hendak melakukan restorasi mobilnya berasal dari kalangan kolektor dan penghobi mobil BMW. Murah atau mahal nya biaya restorasi kembali lagi tergantung pada spare part apa saja yang akan digunakan. Umumnya para pelanggan akan memilih part yang orisinal, namun tidak segelintir yang ingin melakukan customize.
"Tergantung dari bahan (material) maunya sampai mana. Misalkan custom body paling tidak biaya yang dibutuhkan sekira Rp20 juta sampai Rp30 juta. Kalau paling mahal itu yang menggunakan spare part orisinal, benar-benar membangun detail secara orisinal. Nah, itu harganya agak tinggi. Terakhir kami pernah ada konsumen yang begitu, biaya yang dihabiskan sekira Rp350 jutaan," ungkap Budi di Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Begitu juga dengan estimasi waktu pengerjaan, Budi Kurniawan selaku Aftersales Manager BMW Astra mengatakan pihaknya tidak dapat melakukan estimasi waktu pengerjaan secara akurat sebab semua itu balik lagi ke ketersediaan material sesuai permintaan konsumen.
"Tergantung bahan (material), waktu itu kami mendapat konsumen yang ingin merestorasi mobilnya tidak terlalu banyak yang dikerjakan. Saat itu selesai tiga bulan itu yang cepat, ada juga pengerjaannya sampai enam bulan, bahkan bahkan ada yang sampai 2 tahun baru selesai mobilnya," terang Budi.
Restorasi mobil BMW lama di BMW Astra Cilandak tidak perlu khawatir terutama soal spare part. Sebab diler mobil Jerman itu akan menyediakan spare part yang diperlukan untuk mobil yang tengah menjalani pemugaran.
"Spare part semua ready selama ada nomor serinya dan untuk ketersedian kami punya sistem yang terkoneksi ke BMW Classic Center kalau ada sedikit kebingungan soal spare part kami akan menanyakan ke sana. Mereka akan memberitahu di mana mendapatkan spare part yang kami inginkan, misalkan ada di Thailand, kami juga pernah menanyakan plafon mobil ternyata ada di Thailand," kata Budi.
Ditambahkan Budi, BMW memiliki dua stok area untuk spare part yaitu Jerman dan Malaysia. Bisa dibayangkan jika spare part ada di Malaysia kemungkinan untuk sampai di Indonesia bisa lebih cepat ketimbang dari Jerman.
"Kalau posisi spare part-nya di Malaysia paling tidak dua minggu sudah bisa kami dapat. Tapi kalau dari Jerman tentu bisa lebih lama, karena mereka membuat terlebih dahulu," pungkas Budi.
